Selasa, Maret 01, 2011

Facebook Tidak Profesional

Wah dasar setan alas, blog yang saya asuh diblokir oleh pihak facebook dengan alasan yang saya tidak ketahui secara gamblang. Saya kirimkan surat pengeluhan kepada pihak Facebook, jawabannya dikatakan blog yang saya asuh mengandung konten penghinaan (abuse) sehingga pihak Faceboo terpaksa memblokir blog tersebut.

Dampaknya ya jelas dengan amat sangat teramat bahwa blog yang saya asuh tidak bisa dibagi (share) ke dalam Facebook yang dampak fatalnya bahwa arus massa dari facebook menuju blog yang saya asuh terputus.

Saya curiga bahwaFacebook tidak betul-betul menganggap blog yang saya asuh itu menghawatirkan, karena pada sebelum-sebelumnya saya sering memposting artikel yang betul-betul berisi penghinaan terhadap apapun, bahkan blog tersebut mengandung konten kekerasan dalam bentuk tulisan.Salah satu contohnya, tulisan berjudul Dasar Kurang Ajar, Sumbu X dan Sumbu Y dll, bahkan ada juga tulisan yang terang-terangan membela terkesan teroris.

Lantas hal apa yang membuat Facebook memblokir blog tersebut? Pertama saya mengira bahwa ada pengguna Facebook yang melaporkan blog tersebut. Namun setelah saya tinjau kembali mana mungkin hal itu terjadi, karena account facebookers yang lain tidak mungkin bisa melaporkan hal itu. Facebookers lain hanya bisa melaporkan account pribadi saya. Lagipula ternyata hanya Facebook yang memblokir blog tersebut, bookmark lainnya tidak.

Akhirnya saya berfikir tentang hal lain. Maka isi kepala saya tertuju kepada sebuah tulisan yang pernah saya rilis dengan judul Facebookers dan Perilaku Menyimpang. Mungkin saja ini penyebabnya, karena pihak Facebook memblokir blog tersebut dalam hitungan beberapa jam saja.



Saya menganggap pihak Facebook terlalu bodoh untuk mengambil kebijakan ini, karena isi artikel ini jauh dari memojokkan pihak facebook sendiri, melainkan sebuah bentuk penilaian dari perilaku para facebookers yang menyimpang. Bahkan saya memberi advice tentang memanfaatkan Facebook dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadilah Yang Pertama berkomentar