Selasa, April 26, 2011

Pengertian Berita Peristiwa

Dalam postingan sebelumnya saya sudah memaparkan peggolongan berita. Dalam postingan tersebut tertera berbagai macam jenis-jenis berita, salah satunya dalam golongan jenis berita berdasarkan sumber berita tercantum jenis berita peristiwa. Penulis terpaksa menjelaskannya dalam postingan berikutnya karena akan menjadi uraian panjang untuk menjelaskan pengertian berita peristiwa.


Berita peristiwa adalah berita yang disusun oleh reporter berdasarkan peristiwa yang disaksikan langsung olehnya. Misalkan pertandingan olahraga, sidang pengadilan, demonstrasi dan sebagainya.
Sumber: Freepik

Berita peristiwa adalah berita yang disusun oleh reporter berdasarkan peristiwa yang disaksikan langsung olehnya. Misalkan pertandingan olahraga, sidang pengadilan, demonstrasi dan sebagainya.

Contoh:
Judul berita: Antasari Azhar Disidang
Komunikator dalam berita ini adalah reporter. Reporter langsung menyaksikan peristiwanya. Ia menulis naskah berita yang disaksikannya, dan semua yang disaksikannya tentu lebih banyak dari apa yang ditulis dalam naskah berita. Reporter menimbang akan menulis hal-hal yang berlum diketahui oleh pembaca.

Pada proses penulisan berita peristiwa di atas, komunikatornya adalah reporter. Jika komunikatornya tidak langsung menyaksikan peristiwa tersebut, maka berita tersebut bukanlah berita peristiwa.

Bagaimana misalnya jika berita mengenai peperangan yang terjadi di Iraq yang terbit di suratkabar dalam negri? Sedangkan reporter yang menyaksikan bukanlah reporter dari media dalam negri yang menerbitkan peristiwa tersebut, melainkan reporter dari luar negri yang bukan karyawan suratkabar tersebut. Berita tersebut misalnya dikutip dari kantor berita Internasional yang memiliki perjanjian dengan suatu suratkabar, misalkan AFP, IPI Reuters dan lain-lain.

Peristiwa peperangan di Iraq disaksikan langsung oleh reporter kantor berita asing (AFP, UPI, Reuters). Kemudian naskah berita tersebut dijual kepada suatu suratkabar di dalam negri atau bisa juga dikirim cuma-cuma atas suatu ikatan (biasanya saling tukar berita). Jadi berita tersebut termasuk berita peristiwa, karena disaksikan langsung oleh reporter, namun suratkabar dalam negri mengutipnya.

1 komentar:

Jadilah Yang Pertama berkomentar