Berkali-kali aku harus jatuh dan bangun
Berkali-kali jua aku dipuji dan dihina
Berkali-kali jua aku harus dipuji
Maka setiap berkali aku harus harus berfikir dan merendah
Entah bagaimana cara aku bisa menghindar sedangkan aku suka
Berkali-kali jua aku harus dihina
Maka setiap berkali aku harus tunduk dan sabar
Entah bagaimana aku cara aku bertahan sedangkan aku tak suka
Hai yang kuasa, aku tidak ingin memperkosa dan menyetubuhi hawa
Namun bagaimana cara sedangkan aku harus diperkosa
Begitu wajah menghadap atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang
Pada setiap hadap itu aku diperkosa
Ini lah zaman di mana aku harus berdakwah sambil diperkosa
Mereka memperkosa mata dengan bebas
Ini lah zaman di mana aku harus dipuji dalam keadaan hina
Terima kasih Tuhan atas ampunan Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadilah Yang Pertama berkomentar