Asal Muasal Istilah Pers

Pers, hari ini siapa sih yang gak tahu istilah pers? Gak mungkin gak ada yang tau, kalau memang ada yang gak tahu pasti orang tersebut berasal dari dunia yang primitif. Yap, pada umumnya kita memaknai pers adalah segala sesuatu yang terlibat dalam dunia pemberitaan, seperti wartawan, redaktur, koran, majalah, dan lain-lain. Namun dari mana asal muasal istilah pers itu sendiri? So cekidot tulisan di bawah ini.

Sumber: Freepik

Pada awalnya di atas meja disusun rangkaian huruf dari kayu yang mengandung isi pernyataan. Rangkaian huruf itu diikat kuat-kuat, lalu dilumuri tinta. Di atasnya diletakkan selembar kertas dan di atas kertas tersebut ditaruh selembar papan. Kemudian papan-papan itu diprees (ditekan). Setelah itu papan diangkat dan kertas diambil. Pada kertas yang tertekan tercetak isi pernyataan.

Dalam perkembangan selanjutnya, semua alat yang digunakan untuk mencetak tadi yaitu, meja, huruf, papan dan alat penekannya disebut pers. Dalam bahasa Indonesia disebut alat cetak. Dalam bahasa Inggris disebut press artinya tekan dan dalam bahasa Belanda kata kerjanya persen, artinya menekan. Selanjutnya selain alat cetak tadi hasil cetakannya pun disebut pers.

Seiring perkembangan zaman, hanya sebagian saja dari hasil cetakan yang disebut pers, yaitu surat kabar, majalah, tabloid dan buletin kantor berita. Buku walaupun dicetak tidak lagi dapat disebut pers. Jadi kalau perusahaan pers yang dimaksud adalah perusahaan yang menerbitkan surat kabar, majalah, tabloid, serta buletin kantor berita dan bukan perusahaan yang meneribitkan buku atau perusahaan media cetak lainnya.

Nah, bagaimana? sekarang sudah tahu kan dari mana asal muasal istilah pers? Yap, intinya istilah pers diambil dari sejarah peralatan cetak itu sendiri. Semoga bermanfaat buat sobat-sobat.