Tampilkan postingan dengan label Jurnalistik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jurnalistik. Tampilkan semua postingan

Rabu, April 06, 2011

Pers Dalam Arti Sempit dan Luas

Dalam literatur komunikasi massa khususnya yang bersumber dari Barat, pengertian pers bukan hanya surat kabar, majalah, tabloid atau media cetak lainnya. Tetapi juga media komunikasi massa lainnya seperti radio, televisi, on-line dan film.

Minggu, April 03, 2011

Asal Muasal Istilah Pers

Pers, hari ini siapa sih yang gak tahu istilah pers? Gak mungkin gak ada yang tau, kalau memang ada yang gak tahu pasti orang tersebut berasal dari dunia yang primitif. Yap, pada umumnya kita memaknai pers adalah segala sesuatu yang terlibat dalam dunia pemberitaan, seperti wartawan, redaktur, koran, majalah, dan lain-lain. Namun dari mana asal muasal istilah pers itu sendiri? So cekidot tulisan di bawah ini.

Sabtu, Maret 19, 2011

Tips Mengorek Informasi Dari Nara Sumber

Kegiatan menjadi pewarta hanya meliputi beberapa hal, salah satu nya meliput berita atau liputan. Dalam Meliput berita atau liputan si wartawan pasti melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya, karena kelengkapan berita merupakan salah satu dari syarat nilai berita. Jika isi berita tidak lengkap maka sudah pasti ketika sampai di meja redaksi berita itu hanya dirobek lalu dibuang ketempat sampah. Sakit hati bukan?!

Maka dari itu saya berikan beberapa tips mengorek informasi dari nara sumber agar berita teman-teman yang sedang belajar jurnalistik tidak menjadi hiasan tempat sampah si bapak kepala redaktur itu.

Tips nya sebagai berikut:

1. Bersikap sopan kepada nara sumber.
2. Jangan membantah pendapat nara sumber, namun jika berita ingin terlihat lebih dalam, buatlah
suatu persepsi dari kamu yang membuat nara sumber terpancing untuk membuka mulut nya lebih
lebar.
3. Jika nara sumber tidak mau membuka mulut maka jangan dipaksa, yang tepat adalah buatlah suatu
sikap atau persepsi yang membuat nara sumber terpancing untuk mengatakan sesuatu
4. Buatlah nara sumber merasa informasi yang dia berikan bermanfaat untuk masyarakat, sehingga
dia merasa bangga dan terbuai dalam kebanggaan. Hasilnya sudah tentu nara sumber akan banyak
bicara.
5. Jika nara sumber tidak mau memberikan informasi dengan detail maka buatlah pertanyaan yang
mengkira-kira tentang detail dari informasi tersebut, hal ini secara otomatis akan membuat
nara sumber terpancing untuk menceritakan detail dari informasi tersebut.
6. Berfikir skeptis.
7. Berfikir menjadi konsumen berita, sehingga kita mampu membuat pertanyaan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
8. Jangan takut membuat nara sumber merasa tidak nyaman, karena pekerjaan wartawan adalah
memberikan informasi yang sebaik-baik nya untuk masyarakat, lagi pula hal yang wajar jika
nara sumber merasa tidak nyaman dengan dihujani pertanyaan, asalakan sopan dan tidak memaksa.

Semoga bermanfaat.

Kamis, Maret 10, 2011

Jenis-Jenis Penulisan Lead Dalam Berita Feature

Pada berita feature, lead memiliki peran penting dalam menarik perhatian pembaca dengan pendekatan yang beragam. Artikel ini akan menjelaskan beberapa jenis penulisan lead yang sering digunakan dalam berita feature, membantu pembaca memahami cara efektif untuk memulai suatu cerita yang menarik.

Selasa, Maret 08, 2011

Penjelasan Ringkas Tentang Lead Berita

Salah satu bagian terpenting dari penulisan sebuah berita adalah Lead berita atau teras berita yang umumnya terletak pada paragraph pertama setelah judul.

Lead berita berfungsi untuk menjelaskan keseluruhan dari isi berita nantinya. Jadi diusahakan lead berita ditulis dengan ringkas, jelas, padat dan menarik sehingga membuat psikologi pembaca ingin melanjutkan membaca berita hingga ke isi berita.

Jika kita mengibaratkan sebuah berita menyerupai dengan sebuah toko baju maka lead berita adalah halaman luar toko yang akan dikemas semenarik mungkin dan bisa menjelaskan bahwa di dalam ruangan tersebut merupakan toko baju sehingga orang tertarik untuk masuk dan membeli atau sekedar melihat-lihat.

Jenis-jenis penulisan lead berita ada berbagai macamnya, namun hanya seputar jawaban dari 5W+1H, yang dapat disesuaikan nantinya dengan pertanyaan apa yang paling menarik dari berita tersebut. Namun jika yang akan ditulis adalah berita jenis feature maka jenis-jenis berita lempang di atas tidak mungkin dipakai, karena lead berita feature memiliki ke khasannya sendiri dalam menulis lead.

Kamis, Maret 03, 2011

Yang Mempengaruhi Nilai berita

Nilai berita merupakan hal di mana berita itu apakah layak atau tidak untuk terbit dalam media massa. Maka untuk bisa menilai apakah berita tersebut layak muncul harus memenuhi beberapa keriteria. Kriteria-keriteria tersebut sangat berpengaruh pada minat konsumen untuk menikmati berita tersebut.

Dibawah ini merupakan beberapa eletment nilai berita:

a. Immediacy
Kerap diistilahkan dengan timelines, artinya terkait dengan kesegeraan peristiwa yg dilaporkan dan unsur waktu sangat penting disini

b. Proximity
Keterdekatan peristiwa dengan pembaca/pemirsa dlm keseharian hidup mereka

c. Consecuency
Berita yg mengubah kehidupan pembaca adalah berita consecuency, contohnya berita kenaikan BBM

d. Konflik
Berita yg mengandung konflik. Seperti perang, demonstrasi dan criminal

e. Oddity
Peristiwa luar biasa, seperti kelahiran bayi kembar lima dsb

f. Sex
Sex menjadi sebuah elemen khusus atau utama dlm sebuah pemberitaan, tapi sex sering pula menjad elemen tambahan bagi pemberitaan seperti berita sport, seleb atau criminal

g. Emotion
emotion/human interest, elemen ini menyangkut kisah-kisah yg mengandung kesedih, kemarahan atau
simpati dan lain-lain

h. Prominience
Prominience atau “name of news”, berita ini ketika seseorang (narasumber) menjadi terkenal maka dia akan terus diburu